
Tidak Sereceh itu , Kata teman ku!!

Buat kalian teman teman ku.. terutama yang cowok kwkwkw, ini ditulis ketika habis berdialog teman saya jaman SMA yang sudah menikah 3 tahun lalu.
Cinta ?
Cinta tidak seremeh tentang kata kata romantisme, kepedulian, ucapan selamat pagi, siang , malam , tidur dan sebagainya. bukan tetang tiap detik menit jam bertanya kabar dan sebagai nya.
Mencintai seseorang berarti bagaimana memposisikan dirimu menjadi bagian terbaik dari hidup nya, tentang bagaimana kita akan hidup untuk waktu yang lama, memahami setiap dialog baik keluh kesah nya, setiap masalah nya, setiap pemecahan nya, yang bagaimana pun harus ikut kita pikir kan.
Saat ini mencintai seseorang berarti tentang bagaimana kita menjaga hidup akan tetap baik baik saja, menjaga bahwa esok hari masih bisa makan dan minum, memastikan setiap kebutuhan baik batin dan fisik terpenuhi. memastikan dia nyenyak tidur setiap malam nya,
Mencintai seseorang berarti memahami setiap kekuragan nya, menerima segala macam bentuk dialog dan problema hidup nya, memahami setiap sikap sifat dan keinginan. memastikan jiwa nya selalu tenang bersama kita. meski dunia kadang tidak begitu ramah , senyum harus tetap merekah di bawah rumah.
Mencintai seseorang berarti mencintai dunia baru, keluarga baru, dan isi kepala yang baru. berbakti dengan orang tua baru , mempunyai kaka adik om tante yang baru. Menurunkan ego dan membagi prioritas memastikan semua terjalin baik , memastikan menjadi jembatan yang baik dari dua buah keluarga besar.
Mencintai seseorang bearti menyiapkan rencana baru, kita tak akan hidup sendiri, akan ada orang orang yang bergantung pada kita, dan tentu kita tidak ingin menyusahkan dan membuat susah mereka yang bergantung pada kita. baik badai atau pun angin sepoi bagiaman kita yang harus tetap di depan berhadapan.
Maaf , menurut ku seperti itu saat ini.
Tapi kalau di ingat lagi aku memang orang yang penakut dalam urusan membicarakan yang seperti ini , aku belum pernah secara tatap mata bahkan untuk mengutarakan semua yang aku rasa pada seseorang.
ya memang dulu pernah ada satu cerita cukup panjang, dan itu pun bukan aku yang berkata dan memulai.
lalu dengan segala paraniod ku , aku pun sudah berfikir panjang lebar seperti tadi ??
Setiap kali menyukai dan tertarik pada satu hati , mulut ini terlalu kelu untuk berkata dan menjabarkan isi kepala. hingga akhir nya hati itu pergi dan sepi mulai menghampiri.
yang mungkin jika aku nekat, cerita nya bakal berbeda lagi
Kalian, tolong ajari aku bicara,
Saat ini ada hati yang kutemui dan menjadi pusat gravitasi, dia terlalu menarik untuk di abaikan, dia terlalu baik untuk tidak di perjuangkan.
Itu lah kenapa bagi ku “jatuh cinta itu kurang ajar” dan bagiku ” mengagumi diam diam” lebih menyenangkan, aku tidak seperti kalian yang bisa ceplas cepos bilang suka senang kagum cinta apa pun itu.