
Tertambat dalam sebab
Apa masa lalu jadi sebap hari ini jadi takut untuk jujur, dalam urusan rasa ?
bisa jadi …. bisa juga tidak …
Kadang aku terlalu takut untuk sekedar berharap pada cerita baru,
Bukan tentang trauma, tapi takut mengalami hal yang serupa
Aku bukan orang yang banyak mengetahui urusan jatuh hati dan persepsi, aku pernah berjuang mati matian , tanpa berujung kepastian.
kata orang, Cinta tak selamanya tentang kepemilikan,
Tapi cinta adalah tentang keikhlasan,
Aku pernah merasakan perihnya ditolak tanpa penjelasan,
sakitnya mendamba tanpa balas peduli,
Paling tidak, aku tak kacau melihat namaku tertulis dalam undangan pernikahan waktu itu.
Bukanlah trauma yang membuntu dalam otak ku,
Tapi adalah segala macam proyeksi dan terkaan yang muncul di jiwa ku saja, yang membuat ku tak percaya diri dan merasa jatuh hati bergitu rumit untuk di mengerti.
Padahal saat ini , tentang mu lah jiwa ku tertambat,
kepada mu lah mimpi ini terikat,
Kalau aku boleh jujur,
Kamu sosok menyenangkan dalam setiap percakapan
Kamu sosok perngertian dalam setiap permasalahan
Kamu lah yang saat ini mucul pada setiap doa di ujung malam
Ya maaf aku memang tak tau diri,
Menjadikan mu sosok yang selama ini seperti benar benar aku kucari
Yang bahkan aku pun takut untuk jujur pada diri sendiri.
Apalagi harus jujur kepada mu,
Apakah aku mampu ?? siapa lah aku
Hahahha lucu ya , kadang selepas aku bicara dan tertawa, tapi di sisi lain se takut itu aku untuk jujur pada sebuah asa. apakah ini masih gara gara cerita lama
Aku rasa tidak, mungkin hanya diriku saja yang terlalu berlebihan dalam memahami cerita lalu, yang seharus nya sudah ku lupa dan beralih ke masa yang baru
pada mu pusat gravitasi…